Kangkung, 20 Juli 2023
Di tengah gencarnya isu-isu lingkungan yang semakin mendesak untuk ditangani, salah satu gerakan yang mulai mengemuka adalah menanam pohon. Menanam pohon bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kehijauan lingkungan, tetapi juga berkontribusi dalam mengatasi perubahan iklim dan menunjang keberlanjutan ekosistem. Salah satu tempat pendidikan yang aktif dalam gerakan ini adalah Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) 20 Kangkung di desa Kangkung,.
Pada tanggal Tanggal 20 Juli 2023, MTs NU 20 Kangkung mengadakan sebuah acara yang istimewa. Acara tersebut merupakan kerjasama antara sekolah, Kapolsek Desa Kangkung, dan Kepala Desa Kangkung dalam gerakan menanam seribu pohon. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan serta mengajak masyarakat sekitar untuk turut berpartisipasi aktif dalam menjaga keberlanjutan alam.
Kapolsek Desa Kangkung, Bapak Partono, menyatakan dukungannya terhadap gerakan ini. Beliau menyadari bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya pencegahan bencana alam akibat kerusakan lingkungan. Kapolsek berharap melalui partisipasi dalam menanam seribu pohon, akan tercipta lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi semua warga desa Kangkung.
Sementara itu, Kepala Desa Kangkung, Bapak Ngasrip, juga memberikan dukungannya. Beliau mengapresiasi inisiatif MTs NU 20 Kangkung dalam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli dan bertindak nyata dalam menjaga alam sekitar. Kepala Desa berjanji akan memberikan dukungan logistik dan fasilitas yang dibutuhkan untuk menyukseskan gerakan menanam seribu pohon ini.
Dalam acara ini, selain menanam pohon, juga dilakukan beberapa kegiatan edukatif terkait lingkungan, seperti ceramah tentang pentingnya pelestarian hutan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. MTs NU 20 Kangkung berharap dengan pendekatan ini, peserta acara akan semakin menyadari bagaimana setiap tindakan kecil yang dilakukan dapat berdampak besar bagi keberlangsungan alam dan masa depan bumi.
Diharapkan bahwa gerakan menanam seribu pohon yang diinisiasi oleh MTs NU 20 Kangkung ini tidak hanya berhenti di satu acara saja. Tetapi, akan menjadi semacam gerakan sosial yang terus berlanjut dan menular ke masyarakat sekitar. Melalui keterlibatan Kapolsek dan Kepala Desa, diharapkan juga dapat menginspirasi instansi dan lembaga lainnya untuk ikut ambil bagian dalam pelestarian lingkungan.
Dengan kolaborasi yang baik antara lembaga pendidikan, kepolisian, dan pemerintahan desa, gerakan menanam seribu pohon di desa Kangkung ini semakin kuat dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Semoga langkah ini akan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menggalakkan gerakan serupa, sehingga keberlanjutan alam bisa tetap terjaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.